Selasa, 12 November 2013

Peziarah Bisa Naik Kereta Gantung

Lasem – Investor asal Jakarta menyanggupi penataan kawasan Bonang dan Binangun Kec. Lasem, untuk disulap menjadi obyek wisata unggulan.
Kepala Desa Bonang Kec. Lasem, Syaeful Sodiqin mengaku kali pertama mendengar rencana tersebut dari Wakil Bupati Rembang, Abdul Hafidz. Pihaknya berharap segera terealisasi, supaya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Apalagi Bonang mempunyai kekuatan wisata religi berupa makam serta peninggalan Sunan Bonang, sehingga sangat tepat kalau digabung dengan keindahan Pantai Binangun, yang dulu pada masa kerajaan Majapahit, pernah terkenal menjadi pelabuhan besar.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kab. Rembang, Sunarto membenarkan pimpinan investor dari Jakarta, Handoko sudah datang mengecek. Bahkan bertemu langsung dengan Bupati, Moch. Salim untuk menjajaki kerja sama dibidang pariwisata.
Saat ini investor masih berkonsentrasi menangani penataan obyek wisata Curug Sewu di Kendal. Kalau sudah selesai, mereka berjanji akan datang ke Lasem, memulai proyek Bonang – Binangun. Perkiraan tahun 2014 mendatang. Salah satu yang akan diwujudkan yakni pembuatan kereta gantung atau semacam gondola antara Pasujudan Sunan Bonang menuju Pantai Binangun di sebelah utaranya. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam pegunungan dan pantai dari atas ketinggian. Kelak peziarahpun tidak perlu capek naik jalan berundak undak, untuk sampai ke kawasan Pasujudan Sunan Bonang.
Bupati juga menjanjikan pembangunan Masjid Apung di atas pantai, untuk mendukung pengembangan pariwisata di lokasi tersebut.
Sunarto menambahkan apabila investor sudah turun menggarap potensi wisata Bonang – Binangun, tentu warung warung yang ada di pinggir pantai harus dibongkar.
Bukan untuk menggusur, melainkan ditata menjadi lebih baik, agar mereka tetap bisa berjualan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar