Lasem – Investor asal Jakarta menyanggupi penataan kawasan Bonang dan
Binangun Kec. Lasem, untuk disulap menjadi obyek wisata unggulan.
Kepala Desa Bonang Kec. Lasem, Syaeful Sodiqin mengaku kali pertama
mendengar rencana tersebut dari Wakil Bupati Rembang, Abdul Hafidz.
Pihaknya berharap segera terealisasi, supaya bisa meningkatkan ekonomi
masyarakat. Apalagi Bonang mempunyai kekuatan wisata religi berupa makam
serta peninggalan Sunan Bonang, sehingga sangat tepat kalau digabung
dengan keindahan Pantai Binangun, yang dulu pada masa kerajaan
Majapahit, pernah terkenal menjadi pelabuhan besar.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kab. Rembang,
Sunarto membenarkan pimpinan investor dari Jakarta, Handoko sudah datang
mengecek. Bahkan bertemu langsung dengan Bupati, Moch. Salim untuk
menjajaki kerja sama dibidang pariwisata.
Saat ini investor masih berkonsentrasi menangani penataan obyek
wisata Curug Sewu di Kendal. Kalau sudah selesai, mereka berjanji akan
datang ke Lasem, memulai proyek Bonang – Binangun. Perkiraan tahun 2014
mendatang. Salah satu yang akan diwujudkan yakni pembuatan kereta
gantung atau semacam gondola antara Pasujudan Sunan Bonang menuju Pantai
Binangun di sebelah utaranya. Pengunjung bisa menikmati keindahan alam
pegunungan dan pantai dari atas ketinggian. Kelak peziarahpun tidak
perlu capek naik jalan berundak undak, untuk sampai ke kawasan Pasujudan
Sunan Bonang.
Bupati juga menjanjikan pembangunan Masjid Apung di atas pantai, untuk mendukung pengembangan pariwisata di lokasi tersebut.
Sunarto menambahkan apabila investor sudah turun menggarap potensi
wisata Bonang – Binangun, tentu warung warung yang ada di pinggir pantai
harus dibongkar.
Bukan untuk menggusur, melainkan ditata menjadi lebih baik, agar mereka tetap bisa berjualan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar